Sabtu, 28 Februari 2009

MUKADIMAH JIWA PUTIH

JIWA PUTIH


jiwa putih adalah janji
jiwa putih adalah prasasti
jiwa putih adalah jejak kaki
jiwa putih adalah bayi

jiwa putih
satukan kita
untuk bersuara
menuju satu muara
keseimbangan hidup


klaten, feb '09

Salam pertaruhan sukma,

Mungkin saya ini termasuk orang yang ndeso ( maaf, Kul saya memakai bahasa jokemu ) ,telat tekhnologi informasi, bagaimana tidak ? saya hampir puluhan tahun senang menulis tapi berlangganan dan mengenal internet baru 3 bulan yang lalu. Itupun karena desakan teman.Setelah ngotak-ngatik, pijet sana pijet sini, eeeeh ...ketemu blogspot ini. Lalu, eeeeeh ketemu ada blogspot.com. Ya, akhirnya saya ndaftar untuk menjadi members blog ini. Dengan situs ” SASTRA NDESO (JIWA PUTIH )“. Bagi saya blog ini sangat penting, karena dengan adanya blog ini, saya bisa mengekspresikan karya - karya saya ( puisi, cerpen, opini, naskah teater dan segala uneg-uneg ) untuk menyemarakkan khasanah sastra di indonesia. Ada beberapa karya saya yang telah dimuat di beberapa harian di indonesia, yang akan saya masukkan dalam blog saya ini.Juga ada beberapa karya tulis dari anak-anak saya.

Kenapa saya mengambil judul blog saya ini dengan “ SASTRA NDESO ( JIWA PUTIH ) “. Adalah, karena saya yang lahir memang dari sebuah desa, ada sebuah obesesi batin tentang sebuah jiwa yang penuh dengan cinta, kedamaian, instropeksi dan pemahaman bahwa semuanya hadir dan kembali hanya kepada Tuhan. Jiwa Putih adalah muara berpikir, berkumpul, menyatukan ide, gagasan untuk sebuah kejujuran dan kebenaran akan perjalanan manusia. Jiwa Putih adalah persinggungan antara diri sendiri, antar manusia, alam raya dan Tuhan Yang Satu.

Dengan kehadiran blog ” SASTRA NDESO ( JIWA PUTIH )” saya ini, semoga mampu memberi spirit kehidupan yang lebih baik. Manusia indonesia adalah baik, kita adalah baik, alam raya adalah baik dan Tuhan adalah Maha Baik. Kebaikan hanya dalam niatan kita. Jadikan sastra sebagai sarana bersuara.

Klaten, 28 February 2009

Salam saya,

Dendy Rudiyanta




BIODATA PENULIS

Penulis yang bernama asli Dendy Rudiyanta, lahir di Dk.Trucuk,Ds.Trucuk,Kec.Trucuk.Pada hari Senin Pon,Tanggal 25 Maret 1974.Aktivitas sehari-hari disibukkan dengan kegiatan bisnis, perkumpulan, paguyuban,Sinoman dan kesenian.Sebagai aktivis kesenian khususnya, Teater di Kab.Klaten.

Di kesenian penulis sering menulis puisi, sajak, naskah teater, cerpen, opini, naskah sinetron dan lain-lain.Karya-karya puisi yang pernah dibukukan, antara lain ; Batu Beramal II, Bangkit I, Antologi Kelompok Sastra Mangkubumen dan lain-lain.Dua buah karya puisi pernah menjadi Karya Nominasi pada ajang Lomba Cipta Puisi di Batu Malang Jawa Timur Tingkat Nusantara, Karya-karya puisi pernah termuat dalam media massa (SOLOPOS,KEDAULATAN RAKYAT, JAWAPOS, SUARA MERDEKA, Bulettin Ajang, Bulettin Guide dll).Karya-karya naskah drama, antara lain; Binasa (1993), Orang-orang Kerdil (1993), Mbah Dukun (1993), Asu,Aku Sang Utusan (1994), Ande-Ande Lumut (1995), Calon Arang (1995), DamarWulan (1995), Bejo dan Kawul (1996), Mencari Pesugihan/naskah sandiwara radio (1996), Glosor-Glosor Oye-Oye (1996), Pangeran Bagus Mardiko (1996), Nyanyian Orang-orang Bingung (1996), Penjaga Kuburan (1997), Me-Revolusi Ki Demang (1998), Sidang Istimewa Para Setan (2000), Orkestra Negeri Punakawan (2001), Biarkan Kami Bermain/naskah drama anak-anak (2002), Asep Ingin Baju Baru/naskah drama religius anak-anak (2002), Perpisahan Membawa Berkah / Naskah Drama Anak – Anak ( 2004 ), Dekrit Pesinden / Naskah Film Independen ( 2003 ), Cebol, Nyanyian Mendung Rakyat Sendang Abang / Naskah Monolog ( 2004 ), Joko Tarub/ Naskah Drama Komedi ( 2004 ),Sepedaku Hilang / Naskah Film Cerita Pendek Anak-Anak ( 2005 ) Surat Terakhir / Naskah Film Cerita Pendek ( 2005 ),Pentul / Naskah Film Cerita Pendek ( 2005 ), Kutut Manggung / Naskah Serial Sinetron Komedi Satir ( 2005 ), Nyanyian Sendu Srikandi / Naskah Teater ( 2006 ),Horo…to…yo.. / Naskah Teater ( 2006 ), Dua Putri Dan Tiga Bidadari / Naskah Drama Anak-Anak ( 2007 ), Anak Bandel / Naskah Drama Anak-Anak Religius ( 2007 ), Balada Barisan Maling ( B B M ) / Naskah Teater ( 2007 )Buku Kumpulan Cerpen “TIKUS” ( 2008 ), Buku Pengenalan Latihan Sederhana Bermain Drama untuk Anak-Anak dan Naskah Drama Anak-Anak, Mengenal Seni Drama Sejak DiniAyo Main Drama “ ( 2008 ), Mimpi Merdeka / Naskah Drama Satu Babak ( 2008 ).

Karya Analisis/Opini politik, kebudayaan yang pernah ditulis , antara lain : Karya buku, Aku Dan Partai GOLKAR / Sebuah Perjalanan Anak Bangsa ( 2003 ), Opini : Mengusir Dhemit Di Pohon Beringin ( 2003 ), Hegemoni Partai Akankah Melumat Eksistensi Kelompok Kesenian ( 2003 ), Menumpang Mobil Partai GOLKAR /Melihat Perspektif Partai GOLKAR Ke Depan (2003), Bisakkah Pers Sebagai Alternatif Kontrol Sosial Dan Politik ( 2003 ), Melihat Konvensi Partai GOLKAR Dalam Perspektif Kacamata Demokratisasi Partai Di Indonesia (2003), Sebuah Catatan Batin, AKU DENGAN ALLAH, ENGKAU DI MANA ? 99 DOA KEPADA ALLAH ( 1996 -2006 )Sadranan Pentingkah ? ( membahas polemik sekitar sadranan ) ( 2008 ), Selamat Datang Parade Politisi Busuk ( Pesimistis Pemilu 2009 ) ( 2008 ).


Keinginan penulis adalah, ingin mendirikan sebuah yayasan kebudayaan/kesenian yang independen untuk anak-anak bangsa Indonesia.



PUISI RELIGIUS "99 DOAKU KEPADA ALLAH SWT "

SEBUAH CATATAN BATINKU
AKU DENGAN ALLAH SWT
" ENGKAU DIMANA ?"
( 99 DOA KEPADA ALLAH SWT )

SEJIMPIT KATA

Assalamu’laikum Wr.Wb

Salam hening batin.

Hampir 10 tahun saya akhirnya bisa menyelesaikan catatan batin ini, sebuah rentang waktu yang lama. Bukan berarti saya tidak mengerjakan apa-apa dalam waktu sepanjang itu. Bukan. Karena dalam proses catatan batin ini, yang diperlukan adalah rasa hening jiwa, antara pertambatan keluh kesah saya terhadap Allah. Segala peristiwa yang terlintas dalam benak saya, baik pribadi, keluarga, lingkungan maupun secara umum seperti perjalanan bangsa ini, menjadi sesuatu yang harus saya dialogkan dengan Allah. Saya melihat banyaknya sifat manusia, yang sudah kelewat batas melanggar norma kultur, norma bangsa bahkan agama, menjadi catatan penting di benak saya. Itulah yang menjadi kenapa catatan batin ini proses pembuatannya begitu lama.

Dalam catatan batin ini, ada 99 doa kepada Allah, saya memilih kalimat dalam catatan ini, sesuai dengan apa yang ada dalam alam pikiran saya. Saya bertutur doa secara sederhana, jujur dan apa adanya. Tanpa ada penambahan hiperbolis dari kalimat doa saya. Dalam catatan batin ini, yang saya beri judul “ Di Mana Engkau “. Menempatan Allah di mata saya, sebagai pertambatan keluah kesah, rasa kesal, emosi ketika melihat begitu banyaknya manusia yang masih senang menjadikan dunia ini menjadi surga yang semu. Banyaknya pelanggaran Asusila, Ke-maksiatan, Pembunuhan, Pemerkosaan, Korupsi dan Lain-Lain. Allah saya posisikan sebagai Sesuatu yang harusnya memang sebagai muara untuk sebuah permintaan, pengampunan dan pertolongan. Selain itu tidak ada.

Saya pribadi bukan seorang Kyai, bukan seorang Sufi bahkan masih banyak peluh dosa. Tapi saya berusaha lewat catatan ini bisa membantu saya pribadi ( mungkin pembaca ), sebagai lahan instropeksi batin saya selama berada di dunia ini.

Sebagai manusia yang banyak kekurangannya, saya percaya tulisan ini masih banyak hal yang perlu dibenahi . Segala saran dan kritik akan saya terima secara bijaksana dan arif,sebagai bahan kajian saya di kemudian hari Semoga catatan batin ini bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Klaten, 22 Mei 2006

Penulis

Dendy Rudiyanta



DOA 1


Ya Allah

Berilah jiwaku cahaya-MU

Berilah aku keselamatan yang sewajarnya

Berilah aku kepercayaan yang pasti

Berilah aku doa yang tanpa keraguan.

DOA 2

Ya Allah

Maafkan segala yang telah aku lakukan

Atau mungkin telah mengkhianati kata-kata-Mu

Maafkan..

DOA 3

Ya Allah

Aku tak ingin ada kekosongan di hatiku

Isilah pesan-pesan yang mengandung puisi

Tanpa noda dan dendam

DOA 4

Ya Allah

Ijinkan aku menghujat manusia

Yang rela tidak jujur pada kekuatan-Mu

Ijinkan aku membenci manusia

Yang telah tega menghancurkan

Arti kemanusiaan

DOA 5

Ya Allah

Tak kuelakkan aku begitu miskin

Di hadapan-Mu

Aku begitu papa di depan-Mu

Tunjukkanlah kepadaku

Kekayaan yang berarti untukku dan untuk-Mu

DOA 6

Ya Allah

Berapa kali telah kupanggil nama-Mu

Tanpa tahu Engkau dengar atau tidak

Karena semestinya aku akan selalu

Percaya, bahwa Engkau tiada tuli

DOA 7

Ya Allah

Sepanjang hidupku yang kutakuti

Adalah berkata tidak jujur

Atau mengkhianati kata-kata-Mu

DOA 8

Ya Allah

Bila dibandingkan kebaikanku di dunia ini,

mungkin hanya sebesar kutu di kepala-Mu

DOA 9

Ya Allah

Tanda kesetianku pada-Mu

Hanya kuungkapkan

Lewat puisi ini

Kuharap Engkau ikut memahaminya

DOA 10

Ya Allah

Semakin kudalami makna-Mu

Semakin kurasakan aku kecil

dan takut

DOA 11

Ya Allah

Buatkan aku rumah yang berpondasi

Ibadahku pada-Mu

Agar, kekokohan imanku menjadi senjataku

DOA 12

Ya Allah

Bersihkan sukmaku

dengan sabun ketaqwaan dan keimanan

DOA 13

Ya Allah

Yang kutakuti dari persoalan hidup adalah,

Belum bersihnya iman dan taqwaku pada-Mu belum berarti di hadapan-Mu

Maka urungkan niat-Mu untuk memanggilku

Berilah waktu bagiku

Untuk membersihkan diriku secara sempurna

Lalu, terserah pada-Mu

DOA 14

Ya Allah

Kupandangi samodera

Kupandangi matahari

Kupandangi cakrawala

Persis. Itulah kuasa-MU

Lalu aku seberapa ?

DOA 15

Ya Allah

Perahu dari riwayat para nabi

Akan aku buat, bila nanti belum selesai

Tolong selesaikanlah

DOA 16

Ya Allah

Dzikir dimalam yang penuh keheningan

Yang kutuju hanya nama-MU

Ya hanya nama-Mu

DOA 17

Ya Allah

Aku menangis ketika melihat manusia telah menjadi

Iblis.

Tapi aku juga heran, iblis, setan takut kepada ayat-ayat-Mu

Tapi kenapa manusia manusia itu malah menertawakan ayat-ayat-Mu

Siapa yang menjadi setan itu sebenarnya ?

DOA 18

Ya Allah

Sebelum keheningan menjadi raja

Berilah hambamu ini keramaian ayat-ayat-Mu

Agar, rasa hening ini,

menjadi ketentraman dan mimpi

yang maha dahsyat

DOA 19

Ya Allah

Mengenal-Mu dan semakin dekat menyebut nama-Mu

semakin besar pula, batu penghalang menindih kaki-kakiku

ya,

seperti hendak menenggelamkan aku ke dalam jurang kenistaan dan kekhilafan

DOA 20

Ya Allah

Aku selalu kalah dalam kehidupan dunia ini

Kapan akan Engkau berikan aku kemenangan

Dalam mengalahkan candu dunia ini

Aku tetap setia menunggu-Mu

Meski, dengan badan yang tercabik-cabik

Oleh kepalsuan dunia

Kelak, gantilah badan ini dengan tubuh yang sempurna

Sesempurnannya tubuh-tubuh di taman firdaus

DOA 21

Ya Allah

Bosankah Engkau mendengar tafakurku ini

Dan berapa seringkah Engkau mendengarkannya

Ataukah Engkau memang memiliki bermilkyar-milyar

Pemberian ampunan dan pengabulan atas umat-umat-Mu

Maka,

Sisakan satu kalimat ampunan-Mu hanya untukku

Ya hanya untukku

Ku mohon sisakan,ya Allah

DOA 22

Ya Allah

Ketika rintihan-rintihan doaku ini

Mengais dalam lembaran sajadah

Permintaan ampunan kupamrihkan

Dan

Selalu rasa takut menghinggapi jejak langkah kakiku

DOA 23

Ya Allah

Kedewasaan orang mengenal-Mu

Maupun meminta-Mu bukan diukur dari umur dia hidup

Tapi, berapa dalam memaknai setiap bait doa

menjadi implementasi perbuatan kepada sesama dan kepada-Mu

DOA 24

Ya Allah

Aku selalu menangis dan marah

Ketika hari ini aku mendengar

Nyawa manusia tiada artinya

Manusia tega membunuh manusia

Ya ciptaan-Mu Ya Allah

Yang katanya makhluk ciptaan-Mu manusia itu,

Makhluk yang paling mulia di hadapan-Mu

Tapi kenapa masih ada manusia

yang tega berbuat begitu.

Sedangkan

Ketika kita menyembelih sebuah korban hewan

Kita selalu mengingat kepada-Mu

Dan mengucap Bismillahirohmanirrohhim

Apakah manusia yang tega membunuh sesamanya

Akan mengucapkan hal seperti itu ?

Aku rasa tidak.

Hanyalah rasa nafsu amarah

dan perasaan iri, dengki yang dia sembah.

Bukan pada-Mu Ya Allah

DOA 25

Ya Allah

Berilah tempat yang layak bagi orang tuaku

Kelak, kalau mereka Engkau jemput

Sarana yang kami berikan hanyalah doa-doa ini..Ya Allah

Sandingkan dia dengan orang-orang yang beriman

kepada-Mu

Dan aku hanya meminta sisihkan tempat untukku juga

Agar

Kami utuh kembali menjadi satu keluarga lagi

Yang berpancar napas-napas surgawi

DOA 26

Ya Allah

Aku sadar. Aku khilap selalu melupakan-Mu

Tapi, aku percaya Engkau akan memberi bisikan

Jika aku lupa

DOA 27

Ya Allah

Menempuh perahu kehidupan ini

Selalu angin badai menerpaku

Kadang, terjungkal dalam kepapaan

Kadang, terhempas dalam nilai duniawi

Kadang, terjatuh dalam kotoran sampah kapitalisme

Dan kekalahan-kekalahan ini, semoga menjadi kemenangan

Di akhirat nanti

DOA 28

Ya Allah

Kenapa engkau ciptakan buah khuldi

Kenapa engkau biarkan adam dan hawa memakannya

Dan, akhirnya setan pun akan tertawa

Lalu, berjuta-juta manusia akan menjadi cecunguk para setan

Maka, Engkau perintahkan untuk mengusir setan dari pikiranmu

Bagi orang-orang yang percaya kepada perintah-Mu

DOA 29

Ya Allah

Maafkan sikapku ini

Ketika mendapatkan sesuatu kadang nama-Mu hilang dari pikiranku

Dan jika, aku mendapatkan kekalahan aku tersedu-sedu menyebut nama-Mu

DOA 30

Ya Allah

Berilah kekuatan kepada hambamu ini,

Agar selalu tekun mendirikan sholat

Karena sholat

adalah alat transportasi dialogku kepada-Mu

Agar,

persoalan kehidupan dunia akhirat bisa terjawabkan

DOA 31

Ya..Allah

Kusebut Engkau Maha Penyair

Karena untaian ayat-ayatMu

Bagiku adalah alunan kalimat yang

Penuh dengan muatan sajak

Yang maha indah dan menyentuh

DOA 32

Ya Allah

Aku akan bertanya kepada Engkau

Kenapa orang yang jarang menyebut nama-Mu,

lupa mendirikan sholat

Dan setiap hari kehidupannya bermandikan kemaksiatan

Selalu, menemui kebahagiaan materi dunia yang luar biasa

Sedangkan

Dalam cara pandangku, aku selalu ingat pada-Mu,

berjalan dalam rel-rel kebenaran,

mencoba tak mengingkari perintah-Mu

Tapi,

Mana yang aku dapat ?

Kekalahan dan berjuta-juta rasa sakit

Menghinggapi perjalanan hidupku

Kenapa Ya Allah ?

Ataukah aku termasuk orang-orang

Yang tidak mampu bersabar dalam meniti kehidupan ini

Maafkan aku Ya Allah

Kalau aku marah kepada-Mu

Karena selalu ini yang kurasakan

Karena

Hanya Engkau yang mampu menjawab dan memberi

DOA 33

Ya Allah

Sholat hajat aku dirikan

Tahhajud aku dendangkan

Hanya untuk memohon kepada-Mu

Tunjukkanlah jalan ketentraman

dan kedamaian batin ini

karena kehidupan bukan hanya bertaruh

kepada usaha dan ketekunan

maupun berikhtiar

tapi juga

diiringi dengan selaksa doa yang khusuk

DOA 34

Ya Allah

Sudah berapa juta

Ceceran dosa yang aku hamburkan

Di setiap perjalanan hidupku

Perkenankanlah hambamu ini

Memungut satu-satu dosa itu,

Untuk kubuang ke dalam tong sampah

Segala pengampunan-Mu

DOA 35

Ya Allah

Bimbinglah anak-anakku

Dalam bingkai keimanan dan ketaqwaan pada-Mu

Bukan

Menjadikan mereka menghamba kepada

Hal-hal yang bersifat duniawi dan materi

Cerahkan mereka dengan cahaya putihmu

Agar

Jalan yang penuh onak ini,

Akan dilaluinya dengan terang dan tenang

Karena nur-Mu

DOA 36

Ya Allah

Jadikan keluarga kami

Menjadi pertautan keberanian sukma

Melawan dendam amarah, iri, dengki dan ketidakjujuran

Karena

Keberanian adalah garda yang terdepan

Melawan setiap bisikan setan

DOA 37

Ya Allah

Aku menerima setiap pemimpin

Yang memimpin negeri ini

Karena setiap hal yang nrimo

Akan menjadi beban tanggung jawab

Untuk selalu berpihak kepada kebenaran

Yang diamanatkan kepada para pemimpin kami

DOA 38

Ya Allah

Kapan Engkau selesaikan

Segala krisis yang menimpa republik ini

Karena sudah berjuta-juta rakyat

Mencurahkan segala pengampunan

Bagi orang-orang yang menyebabkan

Repubik ini menjadi terpuruk

Selamatkan negeri ini

Ya Allah

Dan maafkan segala kesalahan

Bagi para pemimpin-pemimpin kami

Juga

Bagi rakyat kami

DOA 39

Ya Allah

Pintarkan rakyat kami

Cerdaskan rakyat kami

Kayakan rakyat kami

Karena

Kebodohan dan kemiskinan

Adalah sarang setan untuk menguasai

Segala sendi kehidupan manusia

Agar

Mereka tetap menjadi rakyat

Yang bodoh dan miskin

DOA 40

Ya Allah

Kepapaan dan kekalahan ini

Mengajari langkahku menjadi

Selalu tetap tak goyah

Untuk menyebut nama-Mu

Walau badai godaan

Menghujam setiap jejak kaki

Ketika akan melangkah

Tapi

Haruskah aku

Menjadi manusia yang kalah dan papa

Tangan-Mu

kutunggu untuk kuraih

agar aku bisa keluar

dalam belukar penyesalan

dan akan kotorehkan

kalimat dalam prasasti batin ini

tangan-Mu yang telah menolong kehidupanku

DOA 41

Ya Allah

Umurku semakin bertambah

Tapi

Dosaku juga makin bertambah

Langkahku pun semakin tertatih

Karena sandaran kakiku

Tak mampu untuk menahan segala beban dosaku

Ciptakan jalan yang maha nikmat

Untuk kuarungi dalam sisa waktuku ini

Sebelum ajal menjemput

DOA 42

Ya Allah

Kemarin aku sering melupakan-Mu

Sekarang pun aku merasa belum menemukan-Mu

Dimana Engkau ?

Biar bertasbih Dzikir kukumandangkan

Hanya untuk bertemu Engkau

Selamatkan aku dari siksa api neraka

Mudahkanlah aku dalam mengais rejeki

Sabarkanlah aku dalam mendidik anak-anakku

Senyumkanlah dunia ini, agar dendam tiada lagi

Tapi

Dimana Engkau ?

DOA 43

Ya Allah

Selalu kutanyakan pada-Mu

Akhir dari hidupku ini

Akankah berakhir di jalan-Mu

DOA 44

Ya Allah

Dimana Muhammad-Mu kini

Kenapa banyak orang menghina

Agamanya

Ataukah

Muhammad mengajarkan manusia

Untuk saling berperang, membunuh

Hanya untuk satu tujuan

Memuaskan hawa nafsu

Tidak malukah Muhammad

Melihat umatnya memutar balikkan ayat-ayat-Mu

Sedangkan

Jika, kita masih percaya adanya Engkau

Pastilah semua itu tidak akan terjadi

DOA 45

Ya Allah

Aku adalah muslim

Islam adalah agamaku

Dan Nabi Muhammad adalah Rasulku

Tapi

Yang justru mengganggu pikiranku

Kenapa orang-orang

Di sana

Menyudutkan agamaku

DOA 46

Ya Allah

Ajal-Mu adalah akhir dari cerita di dunia

Hilanglah hubungan antara manusia dengan ciptaan-Mu

Aku mohon

Ya Allah

Selesaikan ajalku hanya dengan sejimpit kalimat

“ Laiilaha illa Alllah “

DOA 47

Ya Allah

Pertaruhan nasibku

Ditentukan oleh-Mu

Kapan akan Engkau selesaikan

kutunggu

Segala jawaban yang membahana

Di relung penungguanku ini

DOA 48

Ya Allah

Dalam umurku yang semakin tua ini,

Kenapa belum Engkau tuntaskan

Harus apa yang aku kerjakan

Sampai umur berapa Ya Allah ?

Anak-anakku sudah beranjak besar

Persoalan hidup semakin melebar

Dan aku pun belum diambang sabar

Ataukah

Memang nasib ini yang harus selalu menunggu

Ampunilah segala dosaku, Ya Allah

DOA 49

Ya Allah

Berjuta manusia bersujud pada-Mu

Berjuta manusia meminta pada-Mu

Berjuta manusia memohon pada-Mu,Biarpun

Yang bersujud itu orang paling jahat

Akankah Engkau dengarkan ?

Biarpun

Yang meminta itu adalah orang yang teraniaya

Akankah Engkau kabulkan ?

Dan aku selalu percaya

Engkau adalah muara

segala permohonan, pengampunan

Tapi boleh aku tahu

Skala prioritas mana,

doa yang akan Engkau kabulkan ?

Termasuk permohonan doaku inikah ?

DOA 50

Ya Allah

Dalam setengah perjalanan doaku ini

Kadang ada rasa jenuh, bosan dan pasrah

Karena nasib baik yang tak pernah berpihak

Kenapa Engkau tidak merasa kasihan

Kepada hambamu ini, Ya Allah ?

DOA 51

Ya Allah

Ternyata ketika mata ini

Melihat ke bawah

Begitu banyaknya saudara-saudara kita

Yang lebih menderita

Dan itu menjadikan aku lebih bersyukur

Karena nasibku lebih baik daripada mereka

DOA 52

Ya Allah

Begitu banyaknya godaan duniawi

Yang membiuskan

Berilah aku pegangan yang hakiki

Untuk tetap dalam koridor

Kesetiaanku pada-Mu

DOA 53

Ya Allah

Biarkan doaku ini mengalir

Tanpa jeda waktu

Tanpa batas ruang

Tanpa mengendap dalam kebosanan

Karena

Engkau akan hadir ketika kuminta

DOA 54

Ya Allah

Hilangkan rasa iri, dengki dan perasaan dendam

Terhadap orang lain

Karena mereka memiliki yang tidak aku miliki

Karena semua rasa itu

Akan menjadikan diriku menjadi

Seorang pesakitan sejati

DOA 55

Ya Allah

Banyak orang memamerkan materi duniawi

Di depan mataku

Banyak orang mengobral kemewahan

Di depan mataku

Banyak orang mempertontonkan kesenangan

Di dalam pikiranku

Lindungilah mata dan pikiranku, Ya Allah

Agar aku tak masuk dalam perangkap

Kesesatan duniawi yang mematikan

Dan berilah aku

kebahagiaan akhirat yang maha nikmat

DOA 56

Ya Allah

Kenapa banyak orang menjual nama-Mu

Hanya untuk meraih materi

Padahal nama-Mu

Seharusnya dipergunakan

Untuk meraih pahala

Bukan untuk dijual belikan

Tanpa tahu makna nama-Mu

DOA 57

Ya Allah

Aku bukan seorang kyai

Aku bukan seorang ustads

Aku bukan seorang haji

Aku juga bukan seorang yang tahu tentang agama

Tapi

Aku masih tahu

Untuk

Menghargai setiap kalimat

Dari ayat-ayat-Mu

DOA 58

Ya Allah

Ada seorang khotib masjid

Bicara tentang pentingnya manjalankan perintah-Mu

Tapi

Aku malihat

Khotib yang bicara di masjid

Justru tega

Mengingkari perintah-Mu

Dimana nurani yang harusnya bicara ?

DOA 59

Ya Allah

Perkenankanlah aku untuk

menjadi seorang bajingan yang bertobat

dan setiap hari menjalankan perintah-Mu

daripada

aku menjadi bekas seorang kyai

yang

kini, lupa menyebut nama-Mu

DOA 60

Ya Allah

Aku ingin membangun sebuah tempat ibadah

Tapi

Untuk membangun itu,

Tidak dengan cara memaksa,

Mengemis di pinggir-pinggir jalan,

Menjual ayat-ayatMu di bis-bis kota,

Atau menyebar proposal dari pintu ke pintu

Akan kubiarkan

Orang-orang memberi tanpa dengan paksaan

Tetapi

Dengan ridho dan ikhlas

Karena memang mereka mengerti

Bahwa semua materi yang dia punya di dunia ini

Hanyalah titipan semata

Selebihnya hanya Allah yang menentukan

DOA 61

Ya Allah

Setelah mendalami setengah

Dari perenungan ini

Ketakutanku akan kuasa-Mu

Semakin mengancam

Berilah

Petuah yang paling suci

Agar perjalanan menuju arah terdepan

Semakin jelas dan terang

Karena cahaya-Mu semakin suram untuk kuraih

Berilah pelitaMu Ya Allah

Biar ketakutan ini menjadi keberanian

Untuk mengetuk pintu-Mu

DOA 62

Ya Allah

Kapan Engkau buka pintu rumah-Mu

Biar kulepaskan lapar dan dahaga ini

di rumah-Mu

Karena aku tahu rumah-Mu

Adalah peraduan muara yang paling nikmat

yang belum pernah aku rasakan sebelumnya

DOA 63

Ya Allah

Rintihan doaku ini semakin mengiris

Tatkala aku melihat

Ratusan dosa yang telah aku himpun

Dari hari ke hari

Dari bulan ke bulan

Dari tahun ke tahun

Dosaku semakin menumpuk

Adakah peluang untuk menebus dosa-dosaku ?

Aku mohon pada-Mu, Ya Allah

DOA 64

Ya Allah

Pertemukan aku dengan Muhammadku

Biar aku tahu

Bagaimana semestinya menjadi hamba sejati-Mu

Ya Allah

Komunikasikan aku dengan Muhammadku

Biar aku ceritakan

Bagaimana rindunya aku terhadap dirinya

Ya Allah

Turunkan Muhammad dalam setiap mimpi-mimpiku

Karena keteguhan perjuangannya dalam jalan-Mu

Biar, menjadikan aku tetap percaya kepada ajaran-Mu

Ya Allah

Ulurkan tangan Muhammadku

Biar dia dapat menolong untuk meraih tanganku

Yang penuh noda dosa ini

Ke dalam genggaman-Mu

DOA 65

Ya Allah

Kenapa harus Rasulku Muhammad,

hidup dalam ratusan tahun yang silam

Seandaiya

Aku bersama Rasulku Muhammad

akan aku persembahkan kesetianku padanya

Setiap hari kubersihkan debu-debu

Yang menempel di tubuhnya,

Ku siapkan air hangat untuk melepaskan

kelelahan, lalu akan kubasuh kedua kakinya,

akan aku jaga tidurnya

Dan akan kuselimuti tubuhnya, bila dingin merayap

Lalu

Pastilah Rasulku Muhammad

Akan mengahdiahkan diriku

Petuah-petuah suci

Tentang pentingnya percaya pada-Mu

Tetapi

Kini Rasulku telah tiada

Dan dia telah mendahului untuk menemui-Mu

Sekarang

Tugasku menjaga namanya

Agar tetap utuh di samping-Mu

Dan semoga umat-umatnya

Mengikuti ajaran Rasulku Muhammad

DOA 66

Ya Allah

Jadikan aku seperti matahari yang setia

Jadikan aku seperti batu karang yang tegar

Jadikan aku seperti ombak yang berani

Jadikan aku seperti tanah yang merendah

Jadikan aku seperti bumi yang memangku

Jadikan aku seperti rembulan yang indah

Jadikan aku seperti atmosphere yang melindungi

Tapi

Jangan jadikan aku seperti Firraun

Yang sombong,

Yang tega menyekutukan Engkau

DOA 67

Ya Allah

Muhammad adalah rasul-Mu yang terakhir

Al Qur’an adalah kitab suci-Mu yang terakhir

Dan

Islam adalah agama-Mu yang terakhir

Dan aku percaya

Dalam ilmu logikaku

Setiap hal yang terakhir

Adalah penyempurnaan dari yang terdahulu

DOA 68

Ya Allah

Angin apa yang berhembus

Tatkala arah palayaran kapalku berubah arah

Angin kealpaanku ?

Angin kekhilafanku ?

Ataukah

Angin keteledoranku ?

Yang semestinya,

tak pernah bosan menyebut asma-Mu

Agar tujuanku bisa terlalui

Tanpa ada kendala dan badai, maupun hujan

Untuk menuju dermaga-Mu

DOA 69

Ya Allah

Kenapa Engkau ciptakan rasa tuli

Ketika Adzan-Mu sudah berkumandang

Kenapa Engkau ciptakan rasa kantuk

Ketika shubuh-Mu sudah memanggil

Kenapa Engkau ciptakan lapar dan dahaga

Ketika puasa ramadhan-Mu sudah bertalu

Dan kenapa Engkau ciptakan sholat

Tatkala badan ini sudah goyah

Karena terbius nafsu candu duniawi

Selamatkan dan ingatkanlah aku, Ya Allah

Agar tak mempedulikan itu semua

Karena semua itu,

Maka, adalah

Setan yang akan memenangkan pertarungan

DOA 70

Ya Allah

Jodoh, Nasib, takdir,rejeki, celaka dan mujur

adalah rahasia-Mu

Tapi berilah aku ketenangan batin

Agar tak ragu,

untuk mengintip secarik catatan-Mu

Dan hamba-Mu ini

adalah masuk dalam golongan orang yang mu’min

ataukah

masuk dalam golongan orang yang musyrik

dan ketika kiamat menjemput

hizab-Mu yang paling menentukan

dan tekoyaklah semua rahasia

DOA 71

Ya Allah

Kereta waktu sudah berjalan

Membawa berjuta perjalanan

Setiap deritan napas-Mu

Selalu ada rasa sesal

Selalu ada rasa malu

Karena dosa-dosaku

Mungkinkah akan tertebus

Tatkala, kereta-Mu

sudah sampai tujuan akhir

DOA 72

Ya Allah

Umurku kini.

Sudah dalam batas kekhawatiran

Sedangkan langkahku pun masih

tertatih-tatih

Karena memikul beban dosa

Aku tahu,

tak seorang pun akan menolongku

lalu,

persoalan akan tetap kembali pada-Mu

DOA 73

Ya Allah

Aku adalah tanah yang kering dan tandus

Napasku adalah daun dan pohon yang meranggas

Langkahku adalah debu yang menyakitkan

Ya Allah

Kapan hujan-Mu

akan Engkau tumpahkan

pada tubuhku yang kemarau ini ?

DOA 74

Ya Allah

Apa salahku, ketika banyak orang datang padaku

Untuk minta tolong

Tapi,

apa yang kudapat ?

orang yang datang padaku,

malah menusukku dari belakang ?

Ya Allah

Ampunilah dosa-dosanya

Dan

berilah aku benteng kesabaran

DOA 75

Ya Allah

Aku melihat air hujan

sudah membasahi bumi

kesejukkan merekah

menunggu sebuah berkah

yang dirindukan oleh orang-orang kalah

ketika badan sudah merasa gerah

dari penungguan yang sangat susah

agar muara kebahagiaan bisa melimpah

kita harus menyadari ini adalah titah

dari Sang Maha Perintah

DOA 76

Ya Allah

Ketika kemarau datang

banyak orang merindukan Engkau turunkan hujan

Tapi,

Ketika banjir datang

Banyak orang meminta

Engkau hentikan hujan

Engkau pasti akan marah

Kalau setiap pemberian dari-Mu

Tidak disikapi dengan rasa syukur

Maka,

Adzab pun akan datang

DOA 77

Ya Allah

Ada banjir

banyak orang menderita

dan menjadi korban

ada kemarau

banyak orang menderita

karena kekeringan

Ya Allah

Tempat diri-Mu

dalam kadar

Engkau adalah Tuhan Yang Maha Pengampun

Tuhan Yang Maha Mengetahui

Tuhan Yang Maha Pemurah

Selamatkan penderitaan mereka , Ya Allah

DOA 78

Ya Allah

Aku sering kecewa pada-Mu

Karena tak Engkau beri jawaban

dari setiap doaku

apakah, susunan kalimat doaku

yang tidak benar ?

apakah, saatnya belum tepat ?

ataukah

Engkau kurang berkenan dengan doaku ?

Mungkin

Penuh kesobongan, keangkuhan dan kurang intens

Ya Allah

Tunjukkan jawaban-Mu

DOA 79

Ya Allah

Segera Engkau selesaikan kembaraku ini

Agar segala jawaban yang menggantung

bisa terjawabkan

selekasnya akan aku lunasi hutang-hutangku

pada bank maaf-Mu

walau, aku menyisakan hutang atas bunga-Mu

tapi

aku tahu Engkau Maha Pemaaf

DOA 80

Ya Allah

Janji adalah belati

Yang menghunus

Jika tak ditepati

Janji adalah bunga melati

Yang harum

Bila ditepati

Janji adalah kereta waktu

yang melaju

menuju stasiun-Mu

Untuk menuntaskan segala janji-Mu

DOA 81

Ya Allah

Jadikan orang tua kami

sebagai cermin untuk berkaca

dari anak-anaknya,

agar langkah kami

bisa membahagiakan mereka

Berkatilah mereka,

sebelum umur perjalanan mereka

Engkau tuntaskan

DOA 82

Ya Allah

Lindungilah orang tua kami

dari segala cobaan kehidupan

yang menyerang setiap detik,

lindungilah kerentaan hidupnya

dengan hembusan angin-Mu

biarlah kesejukkan menjalar ke setiap

relung perjalanan yang telah mulai selesai

bukalah pintu maaf-Mu

untuk mereka

DOA 83

Ya Allah

Jenuh aku mendengar

Orang-orang berteriak tentang hati nurani

dan selalu kemiskinan,

dilakukan sebagai jargon

untuk mengobral janji

demi rakyat dan atas nama rakyat

bagaimana bisa mungkin

mereka berkata begitu

kalau kehidupan mereka

direnangi dengan lautan kemaksiatan

dan penipuan terhadap firman-firman-Mu

DOA 84

Ya Allah

Aku bertanya pada-Mu

bersalahkah jika aku menjadi

seorang Robin Hood,

yang mencuri harta benda

milik para penguasa yang dholim,

lalu harta hasil curian itu

di bagikan kepada rakyat,

yang dirampok dan ditindas

oleh para penguasa

karena

aku menangis jika,

rakyatku harus menderita dan miskin

karena

mereka harus berkubang

dalam ketidakadilan

DOA 85

Ya Allah

Setelah kemiskinan menjelma

Menjadi ketidaknalaran berpikir

Banyak orang

Yang menhamba kepada materi

Lewat menyembah setan

Musuh dari sang manusia

Dupa dan bau menyan

menjadi ritual dari pencarian

yang dilakukan diluar logika akal sehat

bagaimana mungkin setan bisa memberikan

sesuatu kepada manusia ?

jika setan itu adalah makhluk yang dihinakan

oleh Allah,

bagaimana mungkin manusia itu bisa menghamba

kepada setan ?

jika Allah menciptakan manusia sebagai makhluk

yang dumulyakan

aku bingung,

kenapa manusia-manusia itu,

bertindak sangat bodoh

padahal di atas kertas kita menang

terhadap bangsa setan

kita punya akal

kita punya agama

kita punya pemimpin

kita punya nama-Mu

Tapi kenapa, Ya Allah ?

Engkau ciptakan setan

tak kasat mata dari pandangan manusia

Seandainya

Setan itu, kelihatan oleh kami

Pertarungan terbuka pasti akan terjadi

Aku percaya

Setan adalah makhluk pengecut sejati

dari segala makhluk ciptaan-Mu

DOA 86

Ya Allah

Aku ingin menjadi seoarang yang kaya raya

Sukses dalam hal duniawi

Bergelimangan harta benda

Disanjung ribuan orang

Diturut setiap tutur kataku

Tapi,

Pemberian itu adalah hasil dari

Pemberian-Mu

Bukan atas hasil merger kerja

Dengan setan

Kabulkan doaku ini, Ya Allah

DOA 87

Ya Allah

Aku mohon

hartaku yang sedikit ini,

yang aku dapat dari hidup di dunia ini

kelak,

jika aku di hadapkan pada-Mu

di akhirat nanti

jadikan hartaku itu,

menjadi kekayaan yang melimpah

dan mem bahagiakan aku kelak

DOA 88

Ya Allah

Kerikil-kerikil tajam

sering aku dapatkan dalam arungi

bahtera berkeluarga

emosi, iri, dengki, ingin menang sendiri

adalah bagian yang sering

menghujam dalam kehidupanku

berilah aku, kesabaran-Mu

agar aku bisa membawa biduk kapal keluarga

menjadi keluarga yang behagia

di dunia maupun di akhirat

hanya Engkau Yang Maha Sempurna

DOA 89

Ya Allah

Bagaimana mungkin,

Aku bisa mencontoh para pemimpin negeri kami

jika kelakuan mereka jauh dari rasa manusiawi,

mementingkan kepentingan rakyat, rendah hati dan sifat ke-negarawanan

Ya Allah

Sadarkan mereka

Bimbinglah jalan mereka

Agar tidak tersesat terlalu jauh

Karena bangsa ini,

Sudah terlalu lama

Merindukan pemimpin

Seperti Rasul kami Muhammad SAW

DOA 90

Ya Allah

Kapan Engkau hentikan

pertikaian di negeri kami,

sudah baratus – ratus

nyawa tiada dosa melayang

darah berceceran di tanah pertiwi ini

entah sebagai rabuk perjalanan bangsa

atau, hanya sebagai catatan korban-korban konyol

kasihanilah para anak-anak

yang setiap hari disuguhi dengan kekerasan

dan pembunuhan

mereka butuh perlindungan

mereka butuh pendidikan

mereka butuh kesejahteraan

mereka butuh kasih sayang

mereka butuh kesejukan

tapi,

kalau setiap hari

negeri ini

tidak pernah ada kedamaian, kesejukkan, rasa cinta

dan kasih sayang

hancurlah bangsa ini

Ya Allah

jangan Engkau beri kehancuran kepada bangsa ini

jangan Engkau beri bencana kepada bangsa ini

jangan engkau beri petaka kepada bangsa ini

kalau memang ini adzabMu

cepat selesaikan

sadarkan mereka

dan setelah itu,

kami akan memulai hidup baru

dalam bingkai kadamaian

tanpa ada lagi korban yang sia-sia

DOA 91

Ya Allah

Ada seorang santri

di rampok, dianaiaya, disiksa, diikat kedua tanganya

lalu dibunuh

mayatnya dibuang dari jembatan setinggi 20 meter

di tasnya

hanya ada Al.Qur’an dan alat untuk sholat

aku hanya

menghela napas

entah yang keberapa

ketika menyaksikkan

setiap detik, setiap jam,setiap hari

kebiadaban melanda negeri ini

ADA APA DENGAN BANGSA INI !!

kita bukan hidup di jaman jahiliyah

kita semestinya hidup dalam jaman kemanusiaan

tapi apa ?

kebiadaban sudah menjadi berhala

yang harus disembah dan dipuji

di mana nama-Mu, Ya Allah ?

di mana firman-firman-Mu, Ya Allah ?

di mana kuasa-Mu, Ya Allah ?

selalu aku tanyakan itu, kepada-Mu

sudah lelahkah Engkau,

untuk menegur bangsa ini ?

sudah bosankah Engkau,

untuk menyadarkan bangsa ini ?

sudah muakkah Engkau,

untuk memperingatkan bangsa ini ?

ataukah

ini adalah segala ujian dari-Mu

DOA 92

Ya Allah

Ada koruptor yang sering mencuri uang rakyat

kemarin, naik haji

haruskah aku memanggil dia

seorang haji !!!

DOA 93

Ya Allah

Sholatku sering rapuh

Munajatkuku sering tersaput badai

Imanku sering tergoda

Tauhidku sering goyah

Taqwaku sering pudar

Ikhsanku sering tertutup

Sabarku sering pergi

Dan

Disini dalam Al ‘Uzlahku

Aku menyendiri

Tafakur dan munazat

Kupersembahkan pada-Mu

Aku berserah padamu-Mu

Jadikan sukmaku ini tetap dalam maqaam-Mu

Maafkan segala dosa itikadku di bumi ini

DOA 94

Ya Allah,

Kemarin orang-orang ketakutan

Kerena ada bencana

Dan kemarinnya lagi

Orang-orang berebutan minta bantuan

Setelah kemarin itu

Orang-orang bersenang-senang

Karena berlimpahnya bantuan

Lusa kemarin

Orang-orang marah

Karena mendapat bagian yang tidak sama

Dari kemarin ke kamarinnya

Orang-orang itu

Tetap sama

Yaitu rakus dan tak pernah bersyukur

Doa 95

Ya Allah,

Mana lebih pedih adzabmu di bumi ini,

Atau siksa neraka di akhirat nanti

Karena aku melihat

Ketika Engkau beri mereka

Bencana, seakan – akan

Itu penderitaan yang paling pedih

Mereka ketakutan

Tetapi tetap sama

Tak pernah tahu mana

Yang baik dan buruk

Padahal neraka-Mu

Adalah muara kebejatan mereka

DOA 96

Ya Allah,

Jangan marah lagi

Sudahi bencana ini

Kami tahu kamilah yang bersalah

Maafkan dosa-dosa

Para pemimpin kami, leluhur kami, saudara-saudara kami,

Karena tak pernah mentaati aturan-Mu

Yang maha sederhana

Ya Allah,

Bencana silih berganti

Nyawa saudara kami terus memenuhi

Kalimat belangsungkawa yang panjang

Tak pernah putus

Anggaplah mereka sebagai tumbal dari

Kesalahan manusia di bumi ini,

Beiarkan kami yang masih hidup ini

Meneruskan janji Adam dengan Engkau

Bahwa akan berperang melawan setan

Biarkan kami menikmatai ajal ini

Sebagai syuhada di hadapanMu

Berilah tempat di surga-Mu

Bagi saudara-saudaraku

Yang sudah mendahului kami

Sebagai saksi adzabMu memang tak terperi

Sekali lagi, Ya Allah

Sudahi bencana ini

Dan kami berjanji

Akan menata kembali kehidupan ini

Secara baik sesuai dengan Perintah-Mu

Doa 97

Ya Allah

Engkau memang maha segalanya,

Bayangkan dalam setiap penciptaan-Mu

Terwujud sebuah sinergi batin, tindak tanduk, akal

Dan dalam makhluk-makhluk-Mu

Akan terwujud menjadi :

Manusia adalah sumber akal dan nurani

Malaikat merupakan makhluk yang paling loyal, disipin, akurat, tertib dan tak pernah membantah

Jin / setan

Adalah makhluk dari segala nafsu kotor dan jahat

Mereka adalah ciptaan-Mu

yang paling berani, tak pantang meyerah, selalu ingin menang

Penjajah dan pengganggu sejati

Tak takut dengan musim dan cuaca

Bumi adalah penerima segala kebahagiaan dan kepedihan dari makhluk yang menghuni, kesabaran ada pada sang Bumi

Tanah adalah mempunyai sifat mengalah dan merendah tetapi suatu saat akan membalas, jika hak-haknya diperkosa oleh makhluk di atasnya

Balasannya lebih mengerikan

Tumbuhan adalah symbol kehidupan yang lemah lembut, tak pernah bersuara tetapi mempunyai pancaran kelembutan dan pelindung

Binatang adalah makhluk yang paling peka dan sering mengerti dengan kehidupan yang lain

Matahari adalah sumber penghidupan dan rasa kehangatan

Yang begitu perkasa, tak pernah lelah menyinari

Rembulan dan bintang-bintang adalah kecantikan yang berhiasakan cahaya

Ya Allah,
Engkau begitu mulia-Nya

Memberi warna kehidupan yang maha dahsyat

Aku bersyukur

Bisa menikmati ciptaan-Mu

DOA 98

Ya Allah,

kan kusempurnakan komunikasiku dengan-Mu

agat terjalin dialog yang meluas

memenuhi ruang batinku

yang selama ini tersendat-sendat

tergoda rayuan duniawi

meski raga ini

sudah rapuh, meski mata ini sudah rabun, meski tangan ini sudah

lunglai, meski kaki ini sudah lumpuh

kan kupertahankan jarak kita

agar, tetap mendekat

dan akan kuhirup napas surga-Mu.

DOA 99

Ya Allah,

Kutulis catatan ini, ketika batin ini sudah mulai mati

Yang tak pernah mendengar peringatan-Mu,

Yang tak menghiraukan janji-Mu

Hanya angan-angan dunia

Yang bertengger di alam pikiranku

Maafkan hamba- Mu ini

Bukalah pintu-Mu

Agar aku bisa masuk dalam relung Rumah-Mu

Walau ‘kan kudengar pasti

Engkau mungkin tak menghiraukan kedatanganku

Karena baju dan raga ini begitu kotor

Serta sikapku yang angkuh dihadapan-Mu

Yang mungkin, dengan kedatanganku

Rumah-Mu menjadi kotor dan bau

Ya Allah,

Kumohon beri kesempatan kepada hamba-Mu ini,

Untuk masuk dalam Rumah-Mu

Dengan catatan ini,

Sebagai rasa sesal yang maha hening

Dari segala jawaban tentang kehidupan

Seorang anak manusia, mencari Tuhannya

Yang pergi meninggalkannya sendiri

Teronggok dalam kalut dunia, yang rusak

Yang kini bersemayam panglima-panglima setan

Seakan dia sudah menjadi pemenang

Ya Allah

Ijinkan aku mengetuk pintu-Mu

Dengan catatan ini,

Sebagai rasa cintaku

Terhadap-Mu.

Engkau adalah segalanya

Engkau adalah jawaban Hakiki.

Trucuk, 29 Juli 2006