Rabu, 15 April 2009

Tips Untuk Caleg Yang Kalah Dalam Pemilu 2009

TIPS UNTUK PARA CALEG YANG KALAH DALAM PEMILU

Ini saya mempunyai beberapa tips bagi para caleg yang kalah dalam pertarungan politik pemilu 2009. Tips ini boleh dipercaya lalu dilaksanakan, atau hanya sebagai wacana saja juga boleh, atau boleh juga sebagai bahan guyonan di angkringan, warteg, pangkalan ojek... Tapi yang jelas dengan tips ini, untuk para caleg yang kalah,semoga bisa menatap hidup ini kembali bergairah, tidak mbesengut lagi, sedih, stress apalagi menjadi sinting. Lha, daripada pergi ke RSJ, meski banyak RSJ yang akan menampung para caleg kalah dengan fasilitas VIP, mendingan baca tulisan saya ini. Sudah kalah, masuk RSJ, biayanya tinggi, malu-maluin. Tipsnya begini….

  1. Kalau sudah pasti tahu posisinya kalah, usahakan selama 1 minggu jangan keluar rumah dulu. Ini untuk menghindari pertanyaan para tetangga, para biang gosip ( neighbour rumpies groups ), para kader. Yang pasti mereka menanyakan, posisinya anda “ jadi atau tidak ? “ Sebab ini akan membebankan pikiran anda. Anda akan sulit untuk menjawabnya, karena takut mengecewakan mereka, dan akan menjadi bahan cemoohan, sindiran. Maka, santai saja di rumah selama 1 minggu.
  2. Setelah tahu kalah. Jangan pernah baca koran apalagi membelinya. Jangan pernah nglihat acara berita di tipi. Mending nglihat acara “ laptop si unyil, discovery channel, Petualangan Si Bolang, Surat Sahabat, wisata kuliner dll” Kalau anda nglihat acara yang ada hubungan dengan berita politik, rekapitulasi data KPU, debat tokoh, diskusi poltik, gosip entertainment, dll justru akan mebuat memory anda menjadi terganggu dan merasa tayangan itu mengejek perasaan anda. Hindari melihat acara-acara seperti itu. Usahakan untuk melihat acara tipi maksimal sampai pukul 23.00,setelah itu bobo’ sama istri/suami. Durasi untuk menghindari acara tipi seperti di atas ± 1 bulan.
  3. Kalau anda yang kalah, hobi baca koran, buku, artikel, opini.Sekarang hindari dulu selama 1 bulan. Beli saja buku / majalah anak-anak, ilmu pengetahuan, cerita horror, buku seni musik, buku sex dengan pasangan anda dll. Santaikan diri anda, jangan mikir politik, kerja seperti biasa. Baca buku-buku itu.
  4. Kalau di daerah / kota anda ada pertunjukan musik, kunjungi dan nikmati pertunjukkan itu bersama keluarga. Tapi tidak usah pertunjukkan musik yang mahal-mahal. Cukup kalau ada acara dilapangan terbuka dengan group musik lokal, juga tidak apa-apa. Misalnya melihat pertunjukkan dang dhut, campur sari, keroncong, musik-musik oldest dll.
  5. Datangi juga pameran-pameran seni rupa, lukis tapi hindari pameran-pameran itu yang menggambarakan situasi politik.
  6. Kalau masih marah, stress dengan keadaan dan situasi, dan terus menyalahkan diri sendiri, orang lain, sahabat, kader dan rakyat banyak. Kompensasikan kemarahan anda dengan menulis segala uneg-uneg anda di buku harian atau dalam sebuah catatan pribadi. Terserah …tulis saja kemarahan itu, entah apa isinya. Siapa tahu jadi catatan yang terindah, dan bisa dipublikasikan di media cetak lalu di buat buku. Siapa tahu ? Pokoknya tulis kemarahanmu, kekesalanmu, emosimu. Hujat semuanya, kritik semuanya. Buat literature yang bagus. Buat judul tulisanmu itu dengan judul yang menggambarkan emosimu.
  7. Kalau anda bisa memainkan sebuah alat musik ( gitar, piano, harmonica, suling dll ) ciptakan sebuah lagu yang menggambarkan emosimu itu. Entah bagus atau tidak pokoknya ciptakan saja sebuah lagu. Tokh, kalau tidak bagus, juga tidak untuk dikomersilkan atau direkam di studio rekaman . Tapi kalau bagus dan ada produser musik yang tertarik lalu, lagu anda bisa dijual, syukur deh, berarti karir anda sebetulnya bukan di dunia politik, tapi jadi pencipta lagu.
  8. Kalau sudah memang ingin keluar rumah untuk bersilaturahmi dengan tetangga, sahabat, keluarga terdekat, para kader. Temui mereka dengan tersenyum penuh kemenangan. Karena kalah dalam pertarungan politik bukanlah segala-galanya. Anda harus yakin bahwa hidup di dunia ini hanya ada dua, kalah dan menang. Dan semuanya merupakan siklus kehidupan yang pasti akan terjadi.Dengan syarat, anda harus yakin dengan philosophis itu. Yang kalah suatu saat pasti akan mengalami kemenangan, yang menang kelak akan kalah juga, yang miskin pasti suatu saat akan mengalami kaya, yang kaya tunggu waktu pasti akan jatuh miskin. Temui mereka dengan ketegaran hati, jangan menujukkan bahwa anda adalah orang kalah, seorang pesakitan politik, pengecut, tak berani menghadapi kenyataan, eskapis. Tapi tunjukkan pada mereka “ Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda “ Cari argument yang menyejukkan, kalau ada orang yang bertanya tentang kekalahan anda. Jawab dengan cara misalnya “ Saya kurang persiapan, saya masih perlu belajar banyak tentang politik,biar orang lain dulu yang menduduki kursi parleman kelak saya yang akan menggantikan mereka dll “ Pokoknya usahakan setiap argument yang anda omongkan penuh dengan kata-kata yang bijak, dan bermakna bagi yang mendengarnya. Dijamin andalah yang menjadi pemenangnya di hadapan mereka. Jangan menghujat, menjelek-jelekkan orang yang mengalahkan anda, atau menjelekkan salah satu partai peserta pemilu, pemimpin, tokoh partai di depan orang-orang yang bertemu anda. Di pastikan orang yang mendengar omongan anda menjadi terkagum. Nah,inilah investasi moral, sosial, politik ke depan, jika anda masih ingin melanjutkan pertarungan lagi 5 tahun ke depan.
  9. Kalau anda sudah benar-benar bisa instropeksi, menyadari kekurangan dan meyadari bahwa semuanya itu adalah kehendakNya. Maka sempatkan nelpon, kirim sms, e-mail kepada calon – calon yang sudah pasti terpilih untuk duduk di kursi parlemen. Ucapkan salam hangat dan ucapkan kata selamat kepada mereka dari anda. Ucapkan atau tulis dengan kalimat yang menyejukkan tanpa ada kata yang menyinggung perasaan mereka. Efek ini akan menjadi sebuah kemenangan bagi anda. Anda akan disebut sebagai seorang kstaria yang mengakui sebuah pertarungan itu pasti ada yang kalah dan menang. Siapa tahu setelah anda mengucapkan / menulis salam hangat dan ucapan selamat, nanti ada bargaining politik/karier terhadap perjalanan kehidupan anda ke depan. Misalnya, di beri jabatan yang menggiurkan, di beri proyek pekerjaan yang menguntungkan dan lain-lain. Semuanya itu akan menjadi penghibur atas kekalahan anda.
  10. PENTING ! JANGAN LUPAKAN TUHAN. TUHAN YANG MENGATUR SEMUANYA. JALANI SAJA, IKHTIAR DAN BERDOA. DI DUNIA INI TAK ADA YANG KALAH DAN TAK ADA YANG MENANG. KALAU SEMUANYA TETAP INGAT KEPADA TUHAN YANG MEMILIKI SEGALA RENCANA.PASTI SEMUANYA AKAN MENJADI SEBUAH CATATAN BERMAKNA BAGI KEHIDUPAN ANDA KE DEPAN.
  11. Kalau masih belum ngerti tips ini. Berarti anda ini memang seorang pecundang sejati !!

Yap. Itulah tipsku. Kenapa saya bisa nulis itu semua ? Karena saya dulu tahun 2004 adalah mantan caleg juga. Tapi masih mendingan tahun 2004 daripada pelaksanaan pemilu 2009 ini, pemilu sekarang ini memang tak bermutu, penuh nuansa money politik yang sangat kental, KPU nya nggak peka kurang persiapan, nggak profesional. Kalau saya tidak sayang sama Indonesia, kemarin pas pemilu, saya bisa dapat uang untuk beli rokok kurang lebih Rp. 75.000,- ( dari 3 caleg beda-beda partai )uang itu akan diberikan kepada saya jika mau mencontreng namanya. Istri saya juga tidak mau. Alhamdulillah, pada waktu itu saya ingat Alloh, ingat founding father Indonesia., ingat 5 tahun ke depan Indonesia. Ya, tak tolak uang itu ( mungkin hanya segitu ya, coba kalau 75 juta…pasti… he..he..he. Terus sopo sing wenehi…?)Pokoknya tahun 2009 – 2014, WARNING untuk Indonesia.Wakil rakyatnya sekarang yang terpilih ini, nggak mutu-mutu. Kelak, awasi monitoring terus kebijaksanaan mereka dalam mengambil keputusan ! Salam untuk yang masih selalu mencintai Indonesia. Indonesia never dying.

Saya,

Dendy R

www.ludiratisan.blogspot.com

yarabt4_ry@rocketmail.com

(sastra-ndeso jiwa putih )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayo kasih komentar, komentar anda berguna bagi saya :